Ratusan Ribu Warga Turkiye Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina

Rabu (1/1) pada awal tahun baru ratusan ribu warga Turkiye berkumpul di pusat kota Istanbul, mereka menggelar aksi solidaritas kemanusiaan bela Palestina.

Aksi tersebut terselenggara atas inisiasi National Will Platform, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berjumlah sekitar 400 lembaga. Adapun yang memimpin komando adalah Yayasan Pemuda Turki (TÜGVA).

Baca Juga: Akitu: Festival Pencetus Lahirnya Perayaan Tahun Baru – Tinta Emas

Persiapan Aksi

Para demonstran naik perahu ke pelabuhan-pelabuhan di dekat jembatan dan yang lainnya berjalan kaki. Mereka berkumpul di luar masjid-masjid ikonik Istanbul di dekat jembatan, dari Masjid Agung Hagia Sophia hingga Sultanahmet pada dini hari Rabu, dan melaksanakan salat subuh berjamaah.

Para peserta mulai berbaris menuju Jembatan Galata, membawa spanduk dalam bahasa Turki, Arab, dan Inggris serta meneriakkan slogan-slogan seperti “Para martir tidak akan pernah mati, tanah air tidak akan dibagi” dan “Israel pembunuh, keluar dari Palestina.”

Aksi Solidaritas Bela Palestina

Di tengah jembatan terpampang spanduk besar bertuliskan: “Hentikan Genosida di Gaza” dalam bahasa Turki dan Inggris, sambil mengibarkan bendera Turki dan Palestina.

Beberapa anggota LSM Turki dan asing serta aktivis hak asasi manusia juga turut memberikan pidato selama acara tersebut. Mereka memberikan semangat perjuangan untuk Palestina.

Selain itu, hadir pula anak dari Recep Tayib Erdogan yaitu Bilal Erdogan. Ia pun memberikan pidato di tengah massa demonstran.

Bilal Erdogan mengatakan Turki “tidak tidur pada pagi ini saat dunia sedang tidur.” “Umat Muslim terjaga. Kami hidup dan bangkit, terus bersemangat dan bersama.

“Kami di sini dengan kemarahan, protes, slogan, dan doa kami. Gaza tidak sendirian, Palestina tidak sendirian, Suriah tidak sendirian,” kata Erdogan.

Para demonstran begitu bersemangat dalam menyambut awal tahun baru, dengan mengadakan aksi solidaritas bela Palestina. Sebagai dukungan moral untuk warga Palestina, mereka meyakini Palestina akan merdeka.

Pada awal tahun baru ini, para demonstran mempunyai harapan yang sama yaitu perdamaian di tanah Palestina. Melansir dari Dailysabah salah seorang demonstran memberikan pendapat bahwa perang harus berhenti.


Eksplorasi konten lain dari Tinta Emas

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Avatar photo

Irvan Fatchurrohman

Irvan Fatchurrohman (Wakil Pemimpin Umum) adalah lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dari program studi Sejarah dan Peradaban Islam. Pernah bertugas di Museum Kasepuhan Cirebon. Memiliki minat mendalam pada kajian sejarah dan budaya, serta berkomitmen dalam penelitian yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian warisan sejarah.

Dari Penulis

Akitu: Festival Pencetus Lahirnya Perayaan Tahun Baru

Lubang Mengerikan di Somerset: Mengungkap Kanibalisme Zaman Perunggu di Inggris Raya

Tinggalkan Balasan