Mr Sunshine: Api Perjuangan dan Romansa di Hanseong

Mr. Sunshine menghadirkan perjalanan epik yang melampaui batas-batas waktu dan emosi. Di tengah setting sejarah Joseon yang memenuhi alur film, cerita ini menyoroti kisah Eugene Choi, seorang pahlawan tak kenal lelah yang berjuang di antara perang dan cinta. 

Dalam drama yang penuh lika-liku ketegangan kelas sosial, cinta yang melintasi batas, dan perjuangan untuk kebebasan, Eugene Choi melarikan diri dari bayang-bayang masa lalunya sebagai budak menuju panggung perjuangan dan cinta yang menggetarkan jiwa. 

Mr Sunshine: Popularitas dan Sinematografi Yang Mempesona​

Mr. Sunshine (Bahasa Korea: 미스터 션샤인) memukau panggung televisi Korea Selatan pada tahun 2018. Menghadirkan kisah yang mengangkat lapisan awal abad ke-20 di Hanseong (Seoul) serta perjuangan pahlawan kemerdekaan Korea. Kim Eun-sook sang maestro skenario menjadi penulis dari kisah ini dan Lee Eung-bok sebagai sutradara. Serial ini menampilkan jajaran bintang terdiri dari Lee Byung-hun, Kim Tae-ri, Yoo Yeon-seok, Kim Min-jung, dan Byun Yo-han. Tayang perdana setiap akhir pekan di tvN mulai dari 7 Juli hingga 30 September 2018. Penonton juga bisa menikmat drama korea ini melalui layanan Netflix. Di penayangan terakhirnya, Mr. Sunshine mencatatkan sejarah dengan menjadi drama kabel Korea Selatan dengan rating tertinggi ketiga sepanjang masa. Dengan episode penutupnya mencapai 18,129% dan rating rata-rata sebesar 12,955%. Prestasi ini memang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah televisi kabel. Drama ini diacungi jempol atas visual yang memesona, alur cerita yang memikat, serta karakter wanita yang menginspirasi. Meskipun begitu, ada beberapa kritik atas ketidakakuratan sejarah yang ditampilkannya. Beberapa orang menganggapnya sebagai propaganda yang pro-Jepang. Bahkan ada yang menyebut produser seri ini sebagai Chinilpa (ejekan orang Korea kepada orang Korea yang pro-Jepang). Sementara yang lain berpendapat bahwa drama ini memperkuat stereotip Jepang sebagai penjahat dan Amerika sebagai pahlawan.

Sinopsis Serial Mr Sunshine: Drama Berlatar Sejarah Korea

Mr. Sunshine mengeksplorasi kisah yang menarik tentang Eugene Choi. Ia adalah seorang pahlawan tak kenal lelah yang melarikan diri dari kehidupan sebagai budak di Joseon. Ia untuk memperjuangkan kehormatan dan kebebasan di Amerika Serikat selama Shinmiyangyo 1871. Kembali ke tanah airnya sebagai seorang perwira Marinir, Eugene menemukan cinta yang menggetarkan hatinya dalam sosok cantik Go Ae-shin. Ia merupakan keturunan bangsawan yang terlibat dalam Pasukan Kebenaran. Namun, di antara percintaan yang penuh emosi, mereka harus berhadapan pada dinding kuat kelas sosial dan saingan kejam, Kim Hui-seong, tunangan masa kecil Ae-shin. Seri ini menampilkan latar belakang yang berbeda dari Sageuk (drama sejarah) biasa yang sering mengangkat tema pendudukan Jepang di Korea. “Mr Sunshine” menghadirkan latar belakang sebelum masa aneksasi Jepang. Dengan fokus yang tajam, drama ini menggambarkan perjuangan gagah Tentara Kebenaran dan individu-individu yang memperjuangkan kemerdekaan Joseon. Kisahnya mengulik peristiwa-peristiwa bersejarah yang menggetarkan seperti Shinmiyangyo, kekacauan Perang Spanyol-Amerika, tragedi pembunuhan Permaisuri Myeongseong, hingga gejolak Perang Rusia-Jepang. Dari semua itu, serial ini menyajikan drama dengan epik yang menggugah. Drama epik tersebut menampilkan momen dramatis pengunduran diri paksa Kaisar Gojong dan pertempuran sengit di Namdaemun. Baca Juga: Alexander Agung dan Hephaestion: Apakah Pasangan Homoseksual ? – Tinta Emas 

Karakter dan Peristiwa Bersejarah Dalam Seri Mr Sunshine

Di sepanjang perjalanannya, seri ini juga menampilkan karakter-karakter lain yang memukau. Seperti Gu Dong-mae (Yoo Yeon-seok), seorang samurai tak terkalahkan dengan kekejaman yang melegenda, dan Kudo Hina (Kim Min-jung), sosok kuat sebagai pemilik megah di balik “Glory Hotel”. Karakter tersebut memperkaya kisah ini dengan intrik dan kekuatan pribadi mereka sendiri. Selain itu, berbagai tokoh sejarah seperti Kaisar Gojong, Ito Hirobumi, Hayashi Gonsuke, Hasegawa Yoshimichi, Horace Newton Allen, dan Lima Pengkhianat Eulsa muncul dalam drama ini. Selain itu, tokoh-tokoh lainnya seperti Theodore Roosevelt, Ahn Chang-ho, Permaisuri Bangsawan Kekaisaran Sunheon, Park Seung-hwan, dan Frederick Arthur MacKenzie juga muncul sebagai cameo. Mr Sunshine adalah sebuah karya yang memukau dan informatif yang menggabungkan fiksi dengan peristiwa sejarah yang penting dalam kemerdekaan Korea, memberikan penontonnya pandangan yang mendalam tentang masa lalu Korea yang gemilang dan penuh dengan tantangan.

Deretan Peristiwa Penting Bersejarah Dalam Drama:

1. Pertempuran Ganghwa (1871):

Pertempuran Ganghwa merupakan salah satu peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 10 Juni 1871 antara Amerika Serikat dan Joseon. Konflik ini terjadi ketika kapal-kapal Amerika mengalami serangan saat memasuki Selat Ganghwa. Kapal-kapal tersebut akan melakukan perdagangan dan menyelamatkan awak kapal SS Sherman yang tenggelam akibat serangan Joseon. Akibat penolakan Joseon untuk meminta maaf atas insiden tersebut, Amerika Serikat mengirimkan kapal-kapal perangnya, USS Palos dan USS Monocacy. Amerika Serikat kemudian membombardir garnisun Choji di Pulau Ganghwa. Pertempuran ini menciptakan ketegangan besar antara Amerika Serikat dan Joseon, yang menggambarkan secara rinci dalam “Mr Sunshine”, di mana salah satu karakter utamanya, Jang Seung-gu, terlibat dalam pertempuran tersebut dan kehilangan ayahnya.

2. Perjanjian Jepang-Korea tahun 1905:

Perjanjian ini, ditandatangani pada tanggal 17 November 1905, secara efektif memberikan Kekaisaran Jepang kendali diplomatik atas Korea. Selain itu, Perjanjian ini merupakan langkah penting dalam upaya Jepang untuk mendapatkan kendali penuh atas Korea, yang pada akhirnya mengarah pada aneksasi Korea oleh Jepang pada tahun 1910. Meskipun “Mr Sunshine” tidak secara langsung menggambarkan perjanjian tersebut. Dampaknya, drama ini menampilkan adegan di mana Kim Hui-seong, seorang tokoh utama, memotret para pejabat Korea yang pro-Jepang (5 Pengkhianat Eulsa), menggambarkan ketegangan politik yang ada pada saat itu.

3. Pertempuran Namdaemun:

Terjadi pada tanggal 1 Agustus 1907 antara tentara Korea dan tentara Jepang, pertempuran Namdaemun ini merupakan hasil dari pemberontakan tentara Korea setelah perintah pembubaran yang dikeluarkan melalui Perjanjian Jepang-Korea tahun 1907. Namdaemun, atau Gerbang Selatan, adalah salah satu ikonik dari Hanseong (Seoul) pada masa itu. Pertempuran ini menciptakan situasi kekacauan di kota tersebut, dengan pasukan Korea berjuang untuk menentang kendali Jepang atas negara mereka. “Mr Sunshine” menggambarkan pertempuran ini secara detail, menunjukkan heroisme dan perjuangan para pejuang kemerdekaan Korea dalam menghadapi kekuatan militer Jepang yang kuat. Peristiwa-peristiwa sejarah ini memberikan latar belakang yang kaya bagi cerita “Mr Sunshine” dan membantu memperkuat tema perjuangan dan kebangkitan nasionalisme Korea. Melalui penggambaran yang teliti dan mendalam tentang peristiwa-peristiwa ini, penonton diberikan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi oleh rakyat Korea pada masa itu dan semangat perlawanan mereka terhadap penjajah asing. Baca Juga: Ilseongnok: Peninggalan Dinasti Joseon yang Bermula dari Catatan Harian Raja – Tinta Emas