Kematian Machiavelli pada 21 Juni 1527 menandai akhir dari kehidupan seorang pemikir politik kontroversial. Meskipun diakui oleh sedikit orang pada masanya, karya-karya Machiavelli seperti “Il Principe” semakin dihargai setelah kematiannya. Pemikiran realistisnya tentang politik dan kekuasaan tetap relevan hingga hari ini, menjadikannya ikon dalam dunia politik dan filsafat.

Profil Machiavelli
Niccolò Machiavelli lahir pada 3 Mei 1469, di kota Firenze, Italia. Ia merupakan seorang filsuf, politikus, dan penulis berpengaruh. Karyanya yang paling terkenal adalah “Il Principe” (The Prince), sebuah buku yang mengungkap pandangannya tentang politik dan kepemimpinan yang kontroversial.
Machiavelli memulai karirnya sebagai seorang birokrat di Republik Firenze pada masa pemerintahan Medici. Ia bekerja di berbagai jabatan, termasuk Kepala Dewan Konsul, dan terlibat dalam berbagai misi diplomatik. Melalui pengalamannya dalam urusan negara dan politik, ia menjadi saksi dari intrik, kekuasaan, dan konflik yang melanda Italia pada masa itu.
Penurunan Machiavelli dari Kekuasaan
Setelah Republik Firenze jatuh ke tangan keluarga Medici pada tahun 1512, Machiavelli, yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat tinggi di pemerintahan, tersingkirkan dari posisi kekuasaannya. Penguasa yang baru menganggapnya sebagai ancaman, sehingga mengakhiri karir politiknya yang cemerlang.
Machiavelli kemudian pensiun ke lahan pertaniannya di Sant’Andrea di Percussina, dekat San Casciano di Val di Pesa, sebuah desa kecil di luar Firenze. Disanalah ia mengabdikan dirinya untuk belajar dan menulis risalah politiknya. Di sinilah ia menjalani sisa hidupnya, menjauh dari sorotan politik dan terpisah dari dunia yang pernah ia kenal.
Pemikiran Politik Machiavelli
Pemikiran Machiavelli tentang politik sering kali dianggap kontroversial. Ia menekankan pentingnya kekuasaan dan stabilitas politik dalam mencapai tujuan negara. Pandangannya yang realistis dan pragmatis mengungkapkan bahwa pemimpin harus menggunakan segala cara untuk mempertahankan dan memperkuat posisi kekuasaannya, bahkan jika itu berarti melibatkan taktik yang tidak selalu etis.
Meskipun pandangannya tentang politik masih menjadi topik perdebatan, pemikiran Machiavelli memberikan wawasan tentang realitas politik yang kompleks. Banyak pemimpin modern dan ahli politik yang mempelajari karya-karyanya untuk memahami dinamika kekuasaan dan membuat keputusan yang tepat.
Karya-karya Machiavelli
Karya Machiavelli yang paling terkenal, “Il Principe,” menjadi manifestasi pemikirannya tentang politik realistik. Dalam buku ini, ia menjelaskan bahwa tujuan utama seorang pemimpin adalah mempertahankan kekuasaannya, bahkan jika itu berarti menggunakan taktik yang tidak selalu dianggap etis. Meskipun beberapa orang mengkritik pandangannya yang pragmatis dan cinis, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika politik pada zamannya.
Meskipun dalam pengasingan, Machiavelli tidak kehilangan semangatnya untuk menulis. Ia menghabiskan waktunya untuk menulis karya-karya baru, termasuk naskah drama dan karya sejarah.
Selain “Il Principe,” Machiavelli juga menulis banyak karya lain yang berfokus pada politik, sejarah, dan militer.
Beberapa karya pentingnya antara lain “Discorsi sopra la prima deca di Tito Livio” (Discourses on Livy), yang mengulas tentang sistem republikan dan kepemimpinan, serta “La Mandragola” (The Mandrake), sebuah drama komedi yang mencerminkan kehidupan sosial dan politik pada zamannya.
Namun, kepopuleran dan pengakuan yang ia dapatkan selama hidupnya, terutama melalui “Il Principe,” belum sepenuhnya menyertai karyanya yang terakhir.
Selain kontribusi dalam bidang politik, Machiavelli juga dihargai sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah sastra Italia. Karya-karyanya dalam bentuk drama, puisi, dan karya lainnya telah memberikan sumbangan berharga bagi kekayaan budaya Italia.
Akhir Hayat Machiavelli: Kematian dan Kurangnya Pengakuan
Niccolò Machiavelli meninggal karena penyakit perut pada 21 Juni 1527, pada usia 58 tahun, di San Casciano.
Meskipun ia telah menorehkan namanya dalam sejarah politik dengan karyanya yang kontroversial, kematian Machiavelli tidak mendapat perhatian besar pada masanya. Ia meninggal dengan perasaan bahwa prestasinya diakui hanya oleh segelintir orang.
Setelah kematiannya, karya-karya Machiavelli menjadi semakin dihargai dan diakui nilainya. “Il Principe” dan tulisan-tulisannya yang lain diterbitkan dan dibaca oleh banyak orang.
Pemikirannya tentang politik realistis dan penggunaan kekuasaan tetap relevan hingga hari ini, menjadikan Machiavelli sebagai ikon dalam dunia politik dan filsafat.
Baca Juga: Kolonialisme Dalam Perang Melawan Penjajah Karya Piet J.Hagen – Tinta Emas
Warisan dan Pengaruh Machiavelli Setelah Kematian
Niccolò Machiavelli dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam ilmu politik. Kontribusinya yang paling signifikan adalah membawa gagasan realisme dan pragmatisme ke dalam pemikiran politik. Ia mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus mempertimbangkan keadaan aktual dan mengambil tindakan yang paling efektif untuk mempertahankan kekuasaannya.
Karya-karya Machiavelli telah mempengaruhi banyak pemikir, ilmuwan dan politisi di seluruh dunia. Pandangannya tentang politik realistis dan pragmatis masih relevan hingga hari ini. Banyak teori dan prinsip-prinsip politik kontemporer dapat ditelusuri kembali ke pemikiran Machiavelli.
Kematian Machiavelli: Penghormatan Pascahumus
Meskipun pada awalnya dikuburkan secara sederhana, reputasi Machiavelli meningkat setelah kematiannya. Pada abad ke-19, sebuah patung diresmikan untuk menghormatinya di Firenze. Selain itu, berbagai institusi akademik dan pemikir politik memberikan penghargaan kepada Machiavelli sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh dalam sejarah pemikiran politik.
Pemikiran Machiavelli telah menyebar ke seluruh dunia. Di berbagai negara, karya-karyanya menjadi bahan pembelajaran di perguruan tinggi dan universitas, serta menjadi sumber inspirasi dalam pengembangan teori politik modern.
Baca Juga: Perjanjian Sevres: Ottoman Dicincang Habis Sekutu – Tinta Emas
Eksplorasi konten lain dari Tinta Emas
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.