Jimmy Carter, presiden ke-39 AS dan penerima Nobel Perdamaian, wafat pada usia 100. Pemakaman kenegaraan digelar untuk menghormatinya.

jimmy carter
Potret Jimmy Carter dari Masa ke Masa. (Gambar: News10 ABC)

Baca Juga: Berpulangnya Iwan Gayo: Sosok Wartawan, Penulis, dan Editor Legendaris – Tinta Emas

Kematian Jimmy Carter: Perjalanan Hidup dan Pemakaman Kenegaraan Sang Negarawan

Pada 29 Desember 2024, Amerika Serikat kehilangan seorang negarawan besar, Jimmy Carter, presiden ke-39 Amerika Serikat. Carter meninggal dunia di rumahnya di Plains, Georgia, pada usia 100 tahun 89 hari, menjadikannya presiden AS dengan usia terpanjang dalam sejarah. Sosok yang juga meraih Hadiah Nobel Perdamaian pada 2002 ini akan mendapatkan penghormatan terakhirnya berupa pemakaman kenegaraan.

Kematian Jimmy Carter mengakhiri perjalanan hidup seorang pemimpin yang berjuang melampaui masa kepresidenannya. Pada 18 Februari 2023, Carter Center mengumumkan bahwa Carter memilih menerima perawatan hospis di rumahnya, menggantikan intervensi medis tambahan. Langkah ini dilakukan setelah ia didiagnosis melanoma yang menyebar ke otak dan hati. Namun, semangatnya tetap terlihat. Pada akhir Agustus 2023, Jason Carter, cucunya, menyatakan bahwa sang kakek telah memasuki “bab terakhir” kehidupannya.

Meski menjalani perawatan hospis, Jimmy Carter tetap menunjukkan keteguhan luar biasa. Ia sempat menghadiri Plains Peanut Festival pada 23 September 2023 bersama istrinya, Rosalynn Carter. Namun, takdir berkata lain ketika Rosalynn meninggal dunia pada 19 November 2023. Jimmy Carter turut hadir dalam pemakaman istrinya, meski kesehatannya kian menurun.

Pemakaman kenegaraan untuk Jimmy Carter direncanakan dengan detail yang penuh penghormatan. The New York Times melaporkan bahwa Carter akan disemayamkan di Georgia State Capitol dan Carter Center sebelum dibawa ke Gedung Kongres AS. Upacara pemakaman nasional akan digelar di Katedral Nasional Washington. Setelahnya, Carter akan dimakamkan di rumahnya di Plains, Georgia.

Sebagai mantan presiden AS dengan masa pensiun terpanjang sejak kematian Gerald Ford pada 2006, Carter dikenal sebagai simbol dedikasi tanpa henti. Pada 22 Maret 2019, ia menjadi presiden tertua dalam sejarah AS, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang George H.W. Bush. Dalam wawancaranya pada tahun yang sama, Carter mengungkapkan bahwa rahasia panjang umurnya adalah pernikahan yang bahagia.

Kepergian Jimmy Carter menjadi momen duka mendalam bagi banyak pemimpin dunia. Presiden Joe Biden menyebut Carter sebagai “seorang pemimpin luar biasa, negarawan, dan kemanusiaan.” Mantan presiden AS seperti Barack Obama, George W. Bush, dan Bill Clinton turut memberikan penghormatan. Presiden Prancis Emmanuel Macron, Raja Charles III, serta pemimpin dari Kanada, Brasil, Mesir, dan Inggris juga menyampaikan belasungkawa mereka.

Jimmy Carter tidak hanya dikenal sebagai presiden, tetapi juga sebagai sosok yang memperjuangkan perdamaian dan keadilan global. Proyek-proyek kemanusiaan yang digagasnya melalui Carter Center menjadi warisan abadi yang terus dikenang. Karya-karyanya membantu jutaan orang di seluruh dunia, menciptakan perubahan positif yang melampaui batas negara.

Pemakaman kenegaraan ini akan berlangsung hingga 6 Januari 2025, memberikan kesempatan kepada rakyat AS dan dunia untuk memberikan penghormatan terakhir. Iring-iringan mobil yang membawa Carter ke Atlanta akan menjadi salah satu simbol penghormatan atas jasa-jasanya yang tak terlupakan.

Jimmy Carter ketika Menjabat Sebagai Presiden Amerika Serikat. (Foto: NBC News)


Eksplorasi konten lain dari Tinta Emas

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Amrullah

Amrullah (Founder Tinta Emas)

Mungkin Kamu Juga Menyukai

Lainnya dari Penulis

+ There are no comments

Add yours

Tinggalkan Balasan