Greenland dan Terusan Panama: Ambisi Global Donald Trump dalam Penguasaan Strategis

Presiden terpilih Donald Trump telah menegaskan kembali keinginannya agar AS memperoleh Greenland, dan Terusan Panama. Trump menyebut keduanya penting bagi keamanan nasional Amerika.

Donald Trump Berambisi Kuasai Greenland dan Terusan Panama

Melansir dari BBC News, ketika ditanya apakah ia akan menggunakan kekuatan militer atau ekonomi untuk mengambil alih wilayah otonomi Denmark atau Terusan Panama, Trump menjawab: “Tidak, saya tidak dapat meyakinkan Anda mengenai salah satu dari keduanya.”

“Namun saya dapat mengatakan ini, kita membutuhkannya untuk keamanan ekonomi,” ujarnya kepada wartawan dalam konferensi pers di perkebunannya di Mar-a-Lago, Florida. Selasa (7/1).

Greenland merupakan lokasi pangkalan militer besar AS. Trump meragukan keabsahan klaim Denmark atas Greenland.

Trump juga ingin kembali mengendalikan Terusan Panama. Padahal AS telah mengembalikan Zona Terusan Panama kepada negara Panama sejak tahun 1999.

Mungkin Anda harus melakukan sesuatu. Terusan Panama sangat penting bagi negara kita.” Ia menambahkan, “Kita membutuhkan Greenland untuk tujuan keamanan nasional.” Kata Trump melansir dari AP News.

Baik Denmark maupun Panama telah menolak saran apa pun bahwa mereka akan menyerahkan wilayahnya.

Perdana Menteri Demnark, Mette Frederiksen menyebut AS sebagai sekutu paling penting dan terdekat Denmark, dan dia tidak percaya bahwa AS akan menggunakan kekuatan militer atau ekonomi untuk mengamankan kendali atas wilayah tersebut.

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot juga mengungkapkan kepada France Inter radio, bahwa Uni Eropa tidak akan membiarkan negara mana pun di dunia, siapa pun mereka menyerang kedaulatan perbatasannya.

“Kami adalah benua yang kuat. Kami perlu memperkuat diri kami lagi,” Kata Barrot.

Barrot menyebut Greenland merupakan “wilayah Eropa.” Greenland, yang memiliki pemerintahannya sendiri, terhubung dengan Uni Eropa melalui Denmark.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Panama, Javier Martinez-Acha menepis isu yang beredar terkait Terusan Panama. Javier mengatakan “Satu-satunya pihak yang mengendalikan terusan ini adalah warga Panama dan akan terus seperti itu.”