Belajar Sejarah Lebih Seru Bersama Komunitas Cirebon History

Cirebon History merupakan komunitas pecinta sejarah yang berada di Cirebon. Komunitas ini menawarkan rute penjelajahan seru guna belajar sejarah.

Berkenalan dengan Cirebon History

Cirebon History berdiri pada tanggal 16 Oktober 2019 oleh Lingga Pamungkas. Ia mendirikan komunitas ini bertujuan untuk memperkenalkan warisan sejarah dan budaya kepada masyarakat, terutama generasi muda.

Belajar Sejarah bukan hanya sekedar mengingat angka tahun kejadian, karena setiap peristiwa sejarah mengandung makna yang mendalam. Menurut Lingga, Cirebon History memberi ruang bagi siapapun untuk mempelajari sejarah dari sisi yang berbeda.

“Ada beberapa kegiatan rutin yang mendapat sambutan baik masyarakat, seperti walking tour, privat tour, dan hunting tempat bersejarah.” Ucap Lingga.

Dengan mengunjungi langsung beragam tempat bersejarah, diharapkan belajar sejarah tidak terkesan monoton, dan siapapun dapat bergabung mengikuti kegiatan di komunitas ini.

“Cara untuk bergabung dan mengikuti salah satu program Cirebon History sangat mudah, yaitu cukup registrasi melalui whatsapp dengan membayar secara sukarela. Kadang pula kami juga mematok harga, itu menyesuaikan dengan rute perjalanan yang kami kunjungi” Kata Lingga.”(27/01)

Menjelajahi Beragam Tempat Bersejarah

Pengalaman berkesan dirasakan oleh Lulu, seorang Ibu dan anaknya Zaha ketika mengikuti program Walking Tour. Kendati Ibu dan anak itu bertempat tinggal di Jakarta, tapi keduanya begitu antusias mengikuti program Walking Tour bertajuk “Kedjaksan Weg En Omstreken” pada 27Januari 2025.

“Kebetulan saya suka dengan sejarah, apalagi anak saya berkuliah di Jurusan Sejarah UNPAD. Jadi ini juga bisa menjadi rekreasi sambil belajar tempat-tenpat bersejarah yang kami kunjungi” Kata Lulu. (27/01).

Lulu dan Zaha beserta peserta yang lainnya berjalan kaki mengunjungi beberapa tempat bersejarah di Cirebon. Sejumlah tempat yang dikunjungi meliputi Tajug Agung Pangeran Kejaksan, Rel kereta peninggalan kolonial Belanda, Tugu Proklamasi, Alun-Alun, Sekolah MULO peninggalan kolonial Belanda, Toko Roti La Palma, dan Balai Kota.

“Semuanya keren sih, dokumentasinya keren, terlebih penjelasan storyteller yang begitu mudah untuk dipahami, pokoknya menyenangkan,” Ujar Lulu. (27/01)

Manfaat Belajar Sejarah

Sejarah mengandung untaian peristiwa yang terus membentang sepanjang waktu. Sejarah merupakan memori masa lalu yang berguna sebagai bekal menghadapi masa depan.

Menurut Ibnu Khaldun dalam buku Muqoddimah, mengatakan bahwa sejarah merupakan ilmu yang orisinal tentang hikmah, dan layak disebut sebagai bagian dari ilmu yang mengandung kebijaksanaan.

Setelah sesi Walking Tour, Lulu merasa lebih bersyukur atas apa yang ada sekarang, karena beberapa peninggalan bersejarah adalah saksi bisu bagaimana penderitaan bangsa ini di masa lalu.

“Dengan kita mengetahui sejarah, kita tahu asal-usul kita. Kita juga bisa lebih menghargai setiap peninggalan sejarah” Ucap Lulu. (27/01)

Bagi Lingga, mempelajari sejarah relatif penting karena menumbuhkan rasa kecintaan dan kesadaran terhadap identitas diri. Lewat sejarah juga dapat merefleksikan kembali kota kelahiran.

“Kita bisa lebih tahu jati diri kita yang sebenarnya, melalui cerita masa lampau,” Tuturnya. (27/01)

Baca Juga: Lukisan Ivan yang Mengerikan dan Anaknya Ivan, pada 16 November 1581, Karya Ilya Repin – Tinta Emas